Jumat, 14 Februari 2020

MACAM-MACAM OPERATOR C++


MACAM - MACAM OPERATOR PADA C++
OPERATOR
Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi – operasi tertentu di dalam program. dengan operator kta dapat melakukan operasi perhitungan, perbandingan, manipulasi bit, dan lain – lain.
Jenis – Jenis Operator Pada C++

 Operator Unary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang hanya melibatkan satu       buah operand.
Contoh:
X++;
a = -b;
Operator Binary, yaitu yang melibatkan melibatkan dua buah operand.
Contoh :
x = y + z;
a = 2*10;
Operator ternary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan tiga buah operand.
Contoh :
x = (x > 0) ? x : -x;
maks = (maks <= a) ? a :maks;
 Operator Assigment, adalah operator yang digunakan untuk memasukkan atau mengisikan nilai ke dalam suatu variabel. Dalam C++ operator yang digunakan untuk keperluan ini adalah operator = (sama dengan).
Operator Aritmetika, adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi – operasi aritmetika seperti penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya.Adapun yang termasuk dalam operator aritmetika di dalm C++ adalah seperti pada table di bawah ini.


PERULANGAN FOR, WHILE, DAN DO WHILE C++


Perulangan for, while, do-while
for
 “Bentuk perulangan for digunakan untuk melakukan eksekusi pada suatu blok kode dalam jumlah tertentu.
Bentuk penulisan for
for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
            pernyataan;
            pernyataan;
            ...
}
Keterangan:
-     ungkapan1 = pernyataan inisialisasi (dijalankan pertama dan hanya sekali )
-     ungkapan2 = kondisi/syarat perulangan dilakukan
-     ungkapan3 = pernyataan control untuk perulangan (sebagai pengatur variabel yang digunakan di dalam ungkapan1)
-     pernyataan, pernyataan,... = blok kode yang dijalankan ketika kondisi perulangan terpenuhi 

Berikut adalah contoh program for:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
      //looping dengan for 10x
      for(int i = 0; i < 10; i++){
            cout<<"Hello World!"<<endl;
      }
      _getche();
      return 0;
}
Output for
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
PENJELASAN:
Alur :
ungkapan1 (int i = 0) dijalankan pertama dan hanya satu kali. Selanjutnya ungkapan2 (i < 10;) dijalankan, kondisi dicek. Jika bernilai benar pernyataan cout<<"Hello World!"<<endl; dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++) dijalankan, nilai i di-increment.
Selanjutnya, langsung ke ungkapan2 (i < 10;), jika benar pernyatan cout<<"Hello World!"<<endl; dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++) dijalankan, nilai i di-increment. Begitu seterusnya sampai kondisi/syarat pada ungkapan2 bernilai salah.
Jadi, ketika nilai i masih bernilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 perulangan akan dijalakan sehingga membuat  cout<<"Hello World!"<<endl; ditampilkan di layar sebanyak 10x (sepuluh kali).
*Walaupun program di atas juga dapat dibuat dengan menggunakan perulangan while dan do-while. Namun untuk tujuan seperti program di atas lebih umum digunakan perulangan bentuk for.
while
Bentuk perulangan while digunakan untuk melakukan eksekusi pada suatu blok kode selama kondisi bernilai benar.”
Bentuk penulisan while
while (kondisi/persyaratan)
{
            pernyataan;
            pernyataan;
            ...
}
Berikut adalah contoh program while:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
      //looping dengan while
      char pilih='n';
      while(pilih != 'x'){
            cout<<"HI! Ini pernyataan di dalam while"<<endl;
           
            cout<<"\nKeterangan:"<<endl;
            cout<<"- karakter 'x' untuk keluar dari looping"<<endl;
            cout<<"- karakter lainnya untuk looping"<<endl;
            cout<<"\nMasukkan karakter : ";
            cin>>pilih;
            cout<<endl;
      }
      cout<<endl;
      cout<<"Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar while."<<endl;
      _getche();
      return 0;
}
Output while
HI! Ini pernyataan di dalam while
Keterangan:
- karakter 'x' untuk keluar dari looping
- karakter lainnya untuk looping
Masukkan karakter : a
HI! Ini pernyataan di dalam while
Keterangan:
- karakter 'x' untuk keluar dari looping
- karakter lainnya untuk looping
Masukkan karakter : x
Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar while.
PENJELASAN:
Pada program di atas, kondisi perulangannya adalah while(pilih != 'x') (dibaca: selama input/nilai dari pilih tidak sama dengan 'x'). Jadi ketika input program di atas adalah 'a', maka perulangan akan dijalankan lagi karena kondisi benar ('a' tidak sama dengan 'x').
do-while
 “Bentuk perulangan do-while digunakan untuk melakukan eksekusi pada suatu blok kode selama kondisi bernilai benar.”
Bentuk penulisan do-while
do
{
            pernyataan;
            pernyataan;
            ...
} while (kondisi/persyaratan);
Penting!
Berbeda dengan perulangan while, pada perulangan bentuk do-while perulangan dijalankan terlebih dahulu baru kemudian dicek kondisi/syarat perulangannya. Sehingga pada bentuk do-while setidaknya ada 1x (satu kali) perulangan dijalankan. Sedangkan perulangan pada bentuk while dapat tidak dijalankan sama sekali jika kondisi/persyaratan bernilai salah.
Perhatikan output dari program while dan do-while di bawah ini!
Berikut adalah contoh program while:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
      //looping dengan do-while
      int bil = 10;
      while(bil < 5){
            cout<<"HI! Pernyataan di dalam while ini tidak pernah dijalankan, karena kondisi salah"<<endl;
      }
      cout<<endl;
      cout<<"Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar while."<<endl;
      _getche();
      return 0;
}
Output
Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar while.
Berikut adalah contoh program do-while:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
      //looping dengan do-while
      int bil = 10;
      do{
            cout<<"HI! Pernyataan di dalam do-while tetap ini dijalankan, walaupun kondisi salah."<<endl;
      }
      while(bil < 5);
          
      cout<<endl;
      cout<<"Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar do-while."<<endl;
      _getche();
      return 0;
}
Output
HI! Pernyataan di dalam do-while tetap ini dijalankan, walaupun kondisi salah.

Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar do-while.
PENJELASAN:
Pada bentuk while pernyataan di dalam perulangan tidak pernah dijalakan karena kondisi bernilai salah. Sedangkan pada bentuk do-while pernyataan cout<<"HI! Pernyataan di dalam do-while tetap ini dijalankan, walaupun kondisi salah."<<endl; ini dijalankan walaupun kondisi tidak sesuai/ bernilai salah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hal ini terjadi karena pengecekan kondisi dilakukan setelah pernyataan pada perulangan dijalankan.


Pernyataan continue dan break


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUqITmdt1cuNfLGX_X1AzM2Rceif92k3l_A0QhypeMIowNV5Q_xej4G3iDJfOfn3-oCt1sfP-qoKIR95WCgRNXS-Cwk7XH-75WjCCrcNQGMYNoHJ_TB-RR4JSMHFqe4aGol84ROFTwNfU/s400/continue+%2526+break.jpg
Flowchart continue dan break
continue
“Pernyataan continue digunakan untuk melanjutkan pada iterasi selanjutnya dari looping yang sedang berlangsung, melakukan pengecekan kondisi selanjutnya.”
Berikut adalah contoh program penggunaan continue:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
      int bil = 1;
      while(bil<=10 ){
            if(bil % 2 == 0)
            {
                  //penggunaan continue
                  bil++;
                  continue;
            }
            cout<<"Nilai bil : "<<bil<<endl;
            bil++;
      }
      _getche();
      return 0;
}
Output continue
Nilai bil : 1
Nilai bil : 3
Nilai bil : 5
Nilai bil : 7
Nilai bil : 9
PENJELASAN:
Perhatikan flowchart continue dan break dan perhatikan hasil output program di atas. Terlihat bahwa jika bil % 2 == 0 (bilangan genap) maka pernyataan bil++; dan continue; akan dijalankan, sehingga membuat program akan melanjutkan ke iterasi berikutnya yang menyebabkan cout<<"Nilai bil : "<<bil<<endl; setelah pernyataan continue tidak dijalankan. Akibatnya membuat bilangan genap tidak pernah ditampilkan pada layar.
break
“Pada C++ terdapat dua penggunaan break. Pertama, untuk keluar dari pernyataan switch. Kedua, digunakan untuk keluar/mengakhiri suatu blok perulangan.
Catatan: Apabila kita menggunakan loop bersarang, artinya ada looping di dalam looping, jika break diletakkan pada looping yang terdalam, maka break hanya akan mengakhiri/keluar dari looping dimana break diletakkan (yaitu looping yang terdalam saja).
Berikut adalah contoh program penggunaan break:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
      int bil = 1;
      while(bil<=10 ){
            if(bil == 8)
            {
                  break;
            }
            cout<<"Nilai bil : "<<bil<<endl;
            bil++;
      }
      _getche();
      return 0;
}
Output break
Nilai bil : 1
Nilai bil : 2
Nilai bil : 3
Nilai bil : 4
Nilai bil : 5
Nilai bil : 6
Nilai bil : 7
PENJELASAN:
Perhatikan flowchart continue dan break dan perhatikan hasil output program di atas. Terlihat bahwa output hanya sampai 7. Hal ini disebabkan oleh if(bil == 8), jadi ketika bil bernilai 8 maka pernyataan break; dijalankan yang membuat perulangan/looping diakhiri dan iterasi selanjutnya tidak pernah dijalankan.
Kapankah Waktu yang Tepat Menggunakan while dan do/while?
Tergantung dari kasusnya. Bila syarat perulangannya tidak berkaitan dengan hasil hitung pada blok kode yang diulang, maka pakailah while. Tetapi, bila syarat perulangannya berkaitan dengan hasil perhitungan di blok kode yang diulang, maka pakailah do/while.

Perulangan While vs Do/While

Perulangan while akan melakukan perulangan kalau kondisi (syarat) terpenuhi.
Sedangkan do/while melakukan perulangan dulu, kemudian memeriksa kondisinya atau sayaratnya.
Kalau kondisi terpenuhi, maka do/while akan melanjutkan perulangan. Sebaliknya, dia akan berhenti (break).

MATERI ARRAY C++


Apa itu Array?
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang mempunyai tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama (misal int) dalam urutan tertentu yang memakai sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut menempati alamat memori atau lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan elemen array. Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks array selalu dimulai dari 0, buka 1. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan sebuah array.
Ilustrasi Array atau Ilustrasi Array Satu Dimensi
Ilustrasi Array atau Ilustrasi Array Satu Dimensi
Macam-Macam Array
Array Satu Dimensi
Array satu dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah kolom atau Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array saja, setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya
Contoh Deklarasi Array Satu Dimensi:
 tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen];
Array Dua Dimensi
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah baris dan m buah kolom, bentuknya dapat sobat bayangkan seperti matriks atau tabel. dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dua dimensi biasa digunakan untuk pendataan nilai, pendataan penjualan dan lain sebagainya.
Contoh Deklarasi Array Dua Dimensi:
 tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];
Array Multidimensi
Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua dimensi. Bentuk deklarasi array multidimensi serupa dengan deklarasi array satu dimensi maupun dua dimensi.
Contoh Deklarasi array Multidimensi:
 tipe_data  nama_array [jumlah_elemen1] [jumlah_elemen2] ... [jumlah_elemenN];
Karena kali ini kita akan membahas konsep dasar array, maka kita akan menggunkan array satu dimensi untuk menjelaskan konsepnya, hal tersebut karena array satu dimensi merupakan bentuk dasar dari array dua dimensi dan array multidimensi.
Bentuk / Cara Umum Pendeklarasian Array
Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array adalah sebagai berikut
 tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen];
Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array (misalnya dengan nama LARIK) yang memiliki 10 elemen dengan tipe data int, maka bentuk array nya adalah sebagai berikut:
 int LARIK [10];

            Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:

 int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6};

            Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, bentuk array LARIK dapat di ilustrasikan sebagai berikut:
Ilustrasi Array 'LARIK'
Cara Akses Array
            Cara untuk mengakses elemen array adalah dengan menuliskan indeksnya. Contohnya saat kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen ke-5 dan menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang bertipe int juga (misal int tampung), maka kita perlu menuliskan kode seperti berikut ini:
 tampung = LARIK[4];
Kenapa 4, bukan 5? ingat indeks array selalu dimulai dari 0 sehingga untuk mengakses elemen ke-5, maka indeks yang kita butuhkan adalah 5-1, yaitu 4.
Contoh Program Dengan Array dalam C++
Berikut ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses deklarasi sekaligus inisialisasi array (pengisian elemen array) dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array.
Contoh Program dengan Array Satu Dimensi
Contoh Program dengan Array Satu Dimensi
 #include <iostream>

using namespace std;

int main(){
     // Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
     // Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
     int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};

     // Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
     // Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array

     //menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
     for(int i=0; i<5;i++){
          cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
          cout<<endl;
     }

     return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh  program  menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan menjumlahkan semua elemen array.
Contoh Program Menjumlahkan Elemen Array Satu Dimensi
Contoh Program Menjumlahkan Elemen Array Satu Dimensi
 #include <iostream>
using namespace std;

int main(){

     // Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
     int ARnilai[5];
     int tampung = 0;

     cout<<"=========================================";
     cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
     cout<<"=========================================\n";

     // Mengisi nilai ke dalam elemen array
     cout<<"\n== Isi Array ==\n";
     for(int i=0; i<5;i++){
          cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
          cin>>ARnilai[i];
     }

     for(int i=0; i<5;i++){
          tampung = tampung + ARnilai[i];
     }

     cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;

     return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program  menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan mencari sebuah nilai pada elemen array.
Contoh Program Mencari Nilai pada Array Satu Dimensi
Contoh Program Mencari Nilai pada Array Satu Dimensi
 #include <iostream>

using namespace std;

int main(){

     // Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
     int ARnilai[5];
     int nilaidicari;
     string status = "belum ketemu";

     cout<<"==============================";
     cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n";
     cout<<"==============================\n";

     // Mengisi nilai ke dalam elemen array
     cout<<"\n== Isi Array ==\n";
     for(int i=0; i<5;i++){
          cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
          cin>>ARnilai[i];
     }

     cout<<"\nMasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari;

     for(int i=0; i<5;i++){
          if(ARnilai[i]==nilaidicari){
               cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n";
               status = "ketemu";
               break;
          }
     }

     if (status == "belum ketemu"){
          cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n";
     }

     return 0;
}

tugas final... https://youtu.be/OGK8DWHuDRY