tugas final...
https://youtu.be/OGK8DWHuDRY
Senin, 17 Februari 2020
Jumat, 14 Februari 2020
MACAM-MACAM OPERATOR C++
MACAM -
MACAM OPERATOR PADA C++
OPERATOR
Operator adalah tanda yang
digunakan untuk melakukan operasi – operasi tertentu di dalam program. dengan
operator kta dapat melakukan operasi perhitungan, perbandingan, manipulasi bit,
dan lain – lain.
Jenis – Jenis Operator Pada C++
Operator Unary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang hanya melibatkan satu buah operand.
Operator Unary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang hanya melibatkan satu buah operand.
Contoh:
X++;
a = -b;
Operator Binary, yaitu yang melibatkan melibatkan dua buah operand.
Contoh :
x = y + z;
a = 2*10;
Operator ternary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan
tiga buah operand.
Contoh :
x = (x > 0) ? x : -x;
maks = (maks <= a) ? a
:maks;
Operator
Assigment, adalah operator yang digunakan untuk memasukkan atau
mengisikan nilai ke dalam suatu variabel. Dalam C++ operator yang digunakan
untuk keperluan ini adalah operator = (sama dengan).
PERULANGAN FOR, WHILE, DAN DO WHILE C++
Perulangan for, while, do-while
for
“Bentuk perulangan for digunakan untuk melakukan
eksekusi pada suatu blok kode dalam jumlah tertentu.”
Bentuk penulisan for
for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
pernyataan;
pernyataan;
...
}
Keterangan:
- ungkapan1 =
pernyataan inisialisasi (dijalankan
pertama dan hanya sekali )
- ungkapan2 =
kondisi/syarat perulangan dilakukan
- ungkapan3 =
pernyataan control untuk perulangan (sebagai pengatur variabel yang digunakan
di dalam ungkapan1)
- pernyataan,
pernyataan,... = blok kode yang dijalankan ketika kondisi perulangan
terpenuhi
Berikut adalah contoh program for:
/*
Looping for, while, do-while, continue, dan break
Microsoft Visual Studio Express 2012
[RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
//looping
dengan for 10x
for(int i = 0; i < 10; i++){
cout<<"Hello World!"<<endl;
}
_getche();
return 0;
}
Output for
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello
World!
Hello World!
PENJELASAN:
Alur :
ungkapan1 (int i = 0) dijalankan pertama dan hanya satu kali. Selanjutnya
ungkapan2 (i < 10;) dijalankan, kondisi dicek. Jika bernilai benar
pernyataan cout<<"Hello
World!"<<endl; dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++)
dijalankan, nilai i di-increment.
Selanjutnya, langsung
ke ungkapan2 (i < 10;), jika benar pernyatan cout<<"Hello World!"<<endl; dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++)
dijalankan, nilai i di-increment. Begitu seterusnya sampai
kondisi/syarat pada ungkapan2 bernilai salah.
Jadi, ketika nilai i masih bernilai
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 perulangan akan dijalakan sehingga membuat
cout<<"Hello
World!"<<endl; ditampilkan di layar sebanyak 10x
(sepuluh kali).
*Walaupun program di atas juga dapat dibuat dengan menggunakan perulangan
while dan do-while. Namun untuk tujuan seperti program di atas lebih umum digunakan
perulangan bentuk for.
while
“Bentuk perulangan while digunakan untuk melakukan
eksekusi pada suatu blok kode selama kondisi bernilai benar.”
Bentuk penulisan while
while (kondisi/persyaratan)
{
pernyataan;
pernyataan;
...
}
Berikut adalah contoh program while:
/*
Looping for, while, do-while, continue, dan break
Microsoft Visual Studio Express 2012
[RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
//looping
dengan while
char pilih='n';
while(pilih != 'x'){
cout<<"HI! Ini pernyataan di dalam while"<<endl;
cout<<"\nKeterangan:"<<endl;
cout<<"- karakter 'x' untuk keluar dari looping"<<endl;
cout<<"- karakter lainnya untuk looping"<<endl;
cout<<"\nMasukkan karakter : ";
cin>>pilih;
cout<<endl;
}
cout<<endl;
cout<<"Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar
while."<<endl;
_getche();
return 0;
}
Output while
HI! Ini
pernyataan di dalam while
Keterangan:
-
karakter 'x' untuk keluar dari looping
-
karakter lainnya untuk looping
Masukkan
karakter : a
HI! Ini
pernyataan di dalam while
Keterangan:
-
karakter 'x' untuk keluar dari looping
-
karakter lainnya untuk looping
Masukkan
karakter : x
Keluar dari looping. Ini
pernyataan di luar while.
PENJELASAN:
Pada program di atas, kondisi perulangannya adalah while(pilih
!= 'x') (dibaca:
selama input/nilai dari pilih tidak sama dengan 'x'). Jadi ketika
input program di atas adalah 'a', maka perulangan akan dijalankan lagi karena
kondisi benar ('a' tidak sama dengan 'x').
do-while
“Bentuk perulangan do-while digunakan untuk
melakukan eksekusi pada suatu blok kode selama kondisi bernilai benar.”
Bentuk penulisan do-while
do
{
pernyataan;
pernyataan;
...
} while
(kondisi/persyaratan);
Penting!
Berbeda dengan perulangan while, pada perulangan bentuk
do-while perulangan dijalankan terlebih dahulu baru kemudian dicek
kondisi/syarat perulangannya. Sehingga pada bentuk do-while setidaknya ada 1x
(satu kali) perulangan dijalankan. Sedangkan perulangan pada bentuk while dapat
tidak dijalankan sama sekali jika kondisi/persyaratan bernilai salah.
Perhatikan output dari program while dan do-while di bawah
ini!
Berikut adalah contoh program while:
/*
Looping for, while, do-while, continue, dan break
Microsoft Visual Studio Express 2012
[RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
//looping
dengan do-while
int bil = 10;
while(bil < 5){
cout<<"HI! Pernyataan di dalam while ini tidak pernah
dijalankan, karena kondisi salah"<<endl;
}
cout<<endl;
cout<<"Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar
while."<<endl;
_getche();
return 0;
}
Output
Keluar dari looping. Ini
pernyataan di luar while.
Berikut adalah contoh program do-while:
/*
Looping for, while, do-while, continue, dan break
Microsoft Visual Studio Express 2012
[RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
//looping
dengan do-while
int bil = 10;
do{
cout<<"HI! Pernyataan di dalam do-while tetap ini
dijalankan, walaupun kondisi salah."<<endl;
}
while(bil < 5);
cout<<endl;
cout<<"Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar
do-while."<<endl;
_getche();
return 0;
}
Output
HI! Pernyataan di dalam
do-while tetap ini dijalankan, walaupun kondisi salah.
Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar do-while.
Keluar dari looping. Ini pernyataan di luar do-while.
PENJELASAN:
Pada bentuk while pernyataan di dalam perulangan tidak pernah dijalakan
karena kondisi bernilai salah. Sedangkan pada bentuk do-while pernyataan cout<<"HI! Pernyataan di dalam do-while tetap ini dijalankan,
walaupun kondisi salah."<<endl; ini dijalankan walaupun kondisi tidak sesuai/ bernilai salah. Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, hal ini terjadi karena pengecekan kondisi
dilakukan setelah pernyataan pada perulangan dijalankan.
Pernyataan continue dan break
continue
“Pernyataan continue digunakan untuk melanjutkan pada
iterasi selanjutnya dari looping yang sedang berlangsung, melakukan pengecekan
kondisi selanjutnya.”
Berikut adalah contoh program penggunaan continue:
/*
Looping for, while, do-while, continue, dan break
Microsoft Visual Studio Express 2012
[RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int bil = 1;
while(bil<=10 ){
if(bil % 2 == 0)
{
//penggunaan continue
bil++;
continue;
}
cout<<"Nilai bil : "<<bil<<endl;
bil++;
}
_getche();
return 0;
}
Output continue
Nilai bil : 1
Nilai bil : 3
Nilai bil : 5
Nilai bil : 7
Nilai bil : 9
Nilai bil : 3
Nilai bil : 5
Nilai bil : 7
Nilai bil : 9
PENJELASAN:
Perhatikan flowchart continue dan break dan perhatikan
hasil output program di atas. Terlihat bahwa jika bil % 2 ==
0 (bilangan genap) maka pernyataan bil++; dan continue; akan
dijalankan, sehingga membuat program akan melanjutkan ke iterasi berikutnya
yang menyebabkan cout<<"Nilai
bil : "<<bil<<endl; setelah pernyataan continue
tidak dijalankan. Akibatnya membuat bilangan genap tidak pernah ditampilkan
pada layar.
break
“Pada C++ terdapat dua penggunaan break. Pertama, untuk
keluar dari pernyataan switch. Kedua, digunakan untuk keluar/mengakhiri suatu
blok perulangan.”
Catatan: Apabila kita menggunakan loop bersarang, artinya
ada looping di dalam looping, jika break diletakkan pada looping yang terdalam,
maka break hanya akan mengakhiri/keluar dari looping dimana break diletakkan
(yaitu looping yang terdalam saja).
Berikut adalah contoh program penggunaan break:
/*
Looping for, while, do-while, continue, dan break
Microsoft Visual Studio Express 2012
[RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int bil = 1;
while(bil<=10 ){
if(bil == 8)
{
break;
}
cout<<"Nilai bil : "<<bil<<endl;
bil++;
}
_getche();
return 0;
}
Output break
Nilai bil : 1
Nilai bil : 2
Nilai bil : 3
Nilai bil : 4
Nilai bil : 5
Nilai bil : 6
Nilai bil : 7
Nilai bil : 2
Nilai bil : 3
Nilai bil : 4
Nilai bil : 5
Nilai bil : 6
Nilai bil : 7
PENJELASAN:
Perhatikan flowchart continue dan break dan perhatikan
hasil output program di atas. Terlihat bahwa output
hanya sampai 7. Hal ini disebabkan oleh if(bil == 8), jadi ketika bil
bernilai 8 maka pernyataan break; dijalankan yang membuat
perulangan/looping diakhiri dan iterasi selanjutnya tidak pernah dijalankan.
Kapankah
Waktu yang Tepat Menggunakan while dan do/while?
Tergantung dari kasusnya. Bila syarat perulangannya tidak
berkaitan dengan hasil hitung pada blok kode yang diulang, maka pakailah while. Tetapi, bila syarat perulangannya
berkaitan dengan hasil perhitungan di blok kode yang diulang, maka
pakailah do/while.
Perulangan While vs Do/While
Perulangan while akan melakukan
perulangan kalau kondisi (syarat) terpenuhi.
Sedangkan do/while melakukan
perulangan dulu, kemudian memeriksa kondisinya atau sayaratnya.
Kalau kondisi terpenuhi, maka do/while akan
melanjutkan perulangan. Sebaliknya, dia akan berhenti (break).
MATERI ARRAY C++
Apa itu Array?
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan
sekumpulan data yang mempunyai tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai
kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama (misal int) dalam urutan
tertentu yang memakai sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut menempati
alamat memori atau lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan
elemen array. Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat
di dalamnya. Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks array
selalu dimulai dari 0, buka 1. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan sebuah
array.
Macam-Macam Array
Array Satu Dimensi
Array satu dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah
kolom atau Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array
saja, setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang
terdapat di dalamnya
Contoh Deklarasi Array Satu Dimensi:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen];
Array Dua Dimensi
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah
baris dan m buah kolom, bentuknya dapat sobat bayangkan seperti matriks atau
tabel. dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan
kolom. Array dua dimensi biasa digunakan untuk pendataan nilai, pendataan
penjualan dan lain sebagainya.
Contoh Deklarasi Array Dua Dimensi:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen_baris]
[jumlah_elemen_kolom];
Array Multidimensi
Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran
lebih dari dua dimensi. Bentuk deklarasi array multidimensi serupa dengan
deklarasi array satu dimensi maupun dua dimensi.
Contoh Deklarasi array Multidimensi:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen1]
[jumlah_elemen2] ... [jumlah_elemenN];
Karena kali ini kita akan membahas konsep dasar array, maka
kita akan menggunkan array satu dimensi untuk menjelaskan konsepnya, hal
tersebut karena array satu dimensi merupakan bentuk dasar dari array dua
dimensi dan array multidimensi.
Bentuk / Cara Umum Pendeklarasian Array
Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus
menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk
umum dari pendeklarasian array adalah sebagai berikut
tipe_data nama_array [jumlah_elemen];
Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array
(misalnya dengan nama LARIK) yang memiliki 10 elemen dengan tipe data int, maka
bentuk array nya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10];
Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6};
Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, bentuk array LARIK dapat di ilustrasikan sebagai berikut:
Cara Akses Array
Cara untuk mengakses elemen array adalah dengan menuliskan
indeksnya. Contohnya saat kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen
ke-5 dan menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang bertipe int juga
(misal int tampung), maka kita perlu menuliskan kode seperti berikut ini:
tampung = LARIK[4];
Kenapa 4, bukan 5? ingat indeks array selalu dimulai dari 0
sehingga untuk mengakses elemen ke-5, maka indeks yang kita butuhkan adalah
5-1, yaitu 4.
Contoh Program Dengan Array dalam C++
Berikut ini adalah contoh program menggunakan Array Satu
Dimensi yang didalamnya terdapat proses deklarasi sekaligus inisialisasi array
(pengisian elemen array) dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen
array.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};
// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array
//menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}
return 0;
}
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};
// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array
//menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu
Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan
menjumlahkan semua elemen array.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int tampung = 0;
cout<<"=========================================";
cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
cout<<"=========================================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
for(int i=0; i<5;i++){
tampung = tampung + ARnilai[i];
}
cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;
return 0;
}
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int tampung = 0;
cout<<"=========================================";
cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
cout<<"=========================================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
for(int i=0; i<5;i++){
tampung = tampung + ARnilai[i];
}
cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu
Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan
mencari sebuah nilai pada elemen array.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int nilaidicari;
string status = "belum ketemu";
cout<<"==============================";
cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n";
cout<<"==============================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
cout<<"\nMasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari;
for(int i=0; i<5;i++){
if(ARnilai[i]==nilaidicari){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n";
status = "ketemu";
break;
}
}
if (status == "belum ketemu"){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n";
}
return 0;
}
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int nilaidicari;
string status = "belum ketemu";
cout<<"==============================";
cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n";
cout<<"==============================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
cout<<"\nMasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari;
for(int i=0; i<5;i++){
if(ARnilai[i]==nilaidicari){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n";
status = "ketemu";
break;
}
}
if (status == "belum ketemu"){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n";
}
return 0;
}
Langganan:
Postingan (Atom)
tugas final... https://youtu.be/OGK8DWHuDRY
-
Visual Programming Dalam Visual Programming tools anda akan membuat aplikasi layaknya anda membuat presentasi dalam Microsoft Power Po...
-
MACAM-MACAM OPERATOR C++ Februari 10, 2020 MACAM - MACAM OPERATOR PADA C++ OPERATOR Operator adalah tanda ...
-
konsep Struktur Data Struktur Data: Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara program menyimpan data sehingga data dapat di...